26.11.08

TANJUNG OUW MAKAN KORBAN, 2 TEWAS

  • 26 November 2008
  • Ambon,
  • Motor tempel yang mengangkut 13 kakak beradik, yang hendak menuju ke Negeri Akoong Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah untuk mengikuti prosesi pemakaman orang tuanya, Selasa (25/11) sekitar pukul 10.00 Wit tenggelam di Tanjung Ouw, setelah diterjang ombak besar di tanjung tersebut.Akibat peristiwa naas tersebut, mengakibatkan dua dari 13 kakak beradik tersebut, yakni Yeni Dina Tahapary, pegawai Dinas Infokom Pemkab Malteng, (45) dan Roni Tahapary, pegawai perusahaan minyak di Masohi tewas.
  • Kapolsek Saparua Iptu Siswanto kepada Siwalima melalui telepon selulernya menjelaskan, kejadian tenggelemannya motor tempel tersebut, berawal ketika para korban hendak pergi ke Desa Akoong untuk mengikuti acara pemakaman orang tuanya. Saat itu, tidak ada transportasi darat, akhirnya mereka menghubungi keluarganya yang berada di Negeri Ouw untuk menjemput mereka.Setelah menghubungi keluargannya di Ouw, mereka kemudian menumpangi sebuah motor laut dari Masohi menuju ke Negeri Itawaka, untuk nantinya diangkut oleh saudaranya itu dengan menggunakan motor tempel menuju ke Akoong.
  • Namun nasib malang menimpa mereka, ketika sampai di Tanjung Ouw, motor tempel yang mereka tumpangi tenggelam, setelah diterjang gelombang besar.Warga setempat bersama denggan anggota Polsek Saparua kemudian berupaya untuk menyelamatkan yang lainnya, sehingga korban tidak bertambah.
  • “Masyarakat sekitar bersama anggota saya langsung melakukan proses evakuasi yang berlangsung dari pukul 10.15 Wit-15.00 Wit, mereka merupakan keluarga kakak beradik, jadi bukan penumpang,” terang Kapolsek.
  • Kapolsek mengatakan, pihaknya sementara ini belum memeriksa Fredy Tahapary, juru mudi motor tersebut, karena mereka masih mengikuti upacara pemakaman orang tuanya di Negeri Akoong.
  • “Kita untuk sementara belum memeriksa siapa-siapa dalam peristiwa ini sebab mereka masih dalam suasana berduka, juga mereka merupakan keluarga, rencanya setelah selesai masa duka baru kita melakukan pemeriksaan. Untuk bangkai bodi sendiri telah kita amankan di Negeri Ullath,” terangnya.