7.10.08

Jangan Pasrah dalam Cakar Naga NKRI

  • Jawaban dari Secr. Gerakan Maluku kepada Hary P.
  • Groningen-NL, 29-9-2008
  • Hary P. jth,
  • Siapa lebih cerdas, Ongen Salamena atau Hary P.? Hary P. punyapendapat itu Ongen Salamena dan guru John Teterissa kurang cerdas.Namun Hary P. mau serang pada waktu tepat.
  • Kami kira Ongen Salamena dan John Teterissa tidak kurang cerdasdaripada Hary P. Oleh karena mereka kami tau bangsa Malukumeninginkan kemerdekaan. Oleh karena mereka kami tau warga Maluku,kalau mereka ucapkan keinginan itu, dimasuki di penjara untuk palingsedikit sepuluh tahun. Mereka membuktikan NKRI itu sebetulnya adaseperti naga, dalam kekuasaannja Bangsa Maluku tidak aman.
  • Ya, pengibar-2 bendera RMS ada korban-2, mereka punya isteri dan anak-2 juga, tetapi mereka bukan korban dari perbuatan diri sendiri,tetapi dari NKRI. Sebetulnya Hary P. juga dalam cakar naga Indonesia,yang menggelitik sedikit, tapi tidak mempersulitkan naga denganmelahap habis mangsanya.
  • Hary P. mau belajar dan mendapat status dalam masyarakat Indonesiadengan maksud berbuat baik untuk rakjat Maluku. Baguslah! Juga masukakal itulah Hary P. untuk sementara mengabaikan pengibaran benderaRMS. Akan tetapi peluang yang mana ada untuk Hary P.? Berapa tinggiHary P. naik, selalu ada alasan untuk menyesuaikan diri dengan undang-undang naga NKRI.
  • Lihat Gubernur Karel Ralahalu. Apa yang dia bisa berbuat untuk bangsaMaluku? Apakah dia mendapat investisasi-2 dari luar yang diainginkan? Tidak, selama Maluku di kondisi instabilitas, dia tidakberhasil. Dan selama ada TNI/POLRI di Maluku, instabilitas tinggal diMaluku. Kalau militer di Masohi dan extremis moslim di Horalemengadakan mereka punya kerusuhan, satu-satunya Karel Ralahalubilang: "Oh, beta bangun rumah-2 baru saja". Buat dia tidak adaharapan selama gerombolan NKRI (militer dan milisi) tinggalmengacaukan/mengamuk di Tanah Air Maluku. Maka kalau GubernurRalahalu tidak bisa bikin apa-apa, bagaimana dengan Hary P.? Dengantidak mencampuri perkara politik? Maka naga NKRI bisa berbuat denganHary P. apa yang mereka menghendaki.
  • Ongen dan John insaf: harus bikin sesuatu, langsung!. Mengundurkantidak ada guna. Nanti oleh karena transmigrasi Bangsa Maluku akanjadi minoritas dalam dia punya Tanah sendiri dan bangsa tidak bisadiselamatkan dari kejatuhan. Dunia diluar tidak lihat itu, karenadunia diluar kira orang Maluku di Tanah Maluku adalah bangsaIndonesia yang berbahagia dengan kewarganegaraannya , kecuali seratuspengibar bendera RMS yang bodoh! Dan Hary P. biarkan mereka saja!
  • Ongen dan John dengan mereka punya aksi membuktikan NKRI tidak negarademokratis yang patut dihormati, tapi satu negara yang lalim dan sukamerampok, dan yang juga tidak malu untuk menjebloskan aktivis yangtidak menggunakan kekerasan ke penjara untuk sepuluh sampai duapuluhtahun.
  • Kami orang RMS di luarnegeri (terutama di Belanda dan di Amerika)bisa menggunakan hasilnya aksi mereka. Kami bisa sampaikan pesannyakepada orang dan institusi lain, kami bisa membuktikan kepada duniadiluar bahwa NKRI satu benjolan kanker kenegaraan didalam duniainternasional, dan kami juga bisa menyumbang dalam usaha-2 untukmeringankan keperluan famili-2 dari Tawanan Politik Maluku.
  • Sayang Hary P. tidak mengapresiasi kebijakan ini. Dengan menyepelekanpengibar bendera RMS dan menyebut mereka kurang cerdas, Hary P.menyampaikan sinyal yang salah kepada dunia internasional. Ongen danJohn ambil risiko, namun Hary P. berbuat sesuatu yang tidak arifterlebih dahulu, yaitu tidak menghormati pengibar bendera.
  • Bangsa Maluku hanya bisa diselamatkan dari cakar naga NKRI saja kalauorang Maluku tidak saling mengecap bodoh. ONGEN DAN JOHN TIDAK BODOH,NAMUN PATUT DIHORMATI.
  • Hary P., kali ini Karel Ralahalu kurang ekstrem daripada Hary. Selamamasa kerusuhan dan sesudahnya dia biasa seusai kejadian pengibaranbendera RMS bilang: "RMS harus dibasmi sampai akar-akarnya", namun diperkara Gunung Nona, 25-4-2006 (Ongen) dan Lapangan Merdeka, 29-6-2007 (John) dia tidak bicara begitu lagi. Gubernur Ralahalu jugatidak sebut aksi pengibar bendera RMS perbuatan bodoh. Hary P. memangbikin itu – memalukan!
  • Gubernur Ralahalu toh seringkali menyatakan: NKRI HARGA MATI. Harapankami dia akan melepaskan kebiasaan ini dan kami yakin satu kali HaryP. akan menghormati Ongen Salamena dan John Teterissa dan segalapengibar bendera RMS, sumbangan mereka sangat perlu untuk masadepannya Bangsa Maluku, Sekian.Selamat
  • Berdjuang,Secr. Gerakan Maluku.