TANGGAPAN TERHADAP KOMENTAR J.HABIBIE

PIMPINAN HARIAN PRESIDIUM FRONT KEDAULATAN MALUKU UNTUK RMS Ambon, 29 September 2006 ------------------------------------------- Kepada Yth., Saudara J. Habibie (Calon Duta Besar NKRI untuk Kerajaan Belanda) ------------------------------------------- d/p Saudara Djauhari Oratmangun, Deputy Chief of Mission, KBRI Den Haag Tobias Asserlaan 8, 2517 KC Den Haag -------------------------------------------- Sehubungan dengan komentar saudara di media Belanda (EO-Netwerk, 7-9-2006) tentang perjuangan kami untuk mengembalikan kedaulatan RMS dari penjajahan dan penindisan NKRI, maka saya menyampaikan penghargaan kepada saudara agar dapat saudara ketahui bahwa: -------------------------------------------- 1.Apa yang saudara ungkapkan itu menunjukkan bahwa saudara perlu belajar tentang proses proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Augustus 1945, proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia Timur, 23 Desember 1946, pembentukkan Republik Indonesia Serikat, 27 Desember 1949, proklamasi kemerdekaan Republik Maluku Selatan, 25 April 1950 dan proklamasi pembentukkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, 15 augustus 1950. --------------------------------------------- Pendekatan dari berbagai disiplin ilmu sosial membuktikan bahwa proklamasi kemerdekaan RMS memiliki status legal / sempurna melebihi yang lain. --------------------------------------------- 2.Wilayah RMS sesuai proklamasi 25 April 1950 adalah Maluku Selatan yang saat ini menjadi wilayah propinsi Maluku dalam NKRI. Setelah proklamasi RMS, 112 hari kemudian, barulah Soekarno memproklamasikan pembentukan NKRI diikuti dengan pengiriman tentara untuk menganeksasi Maluku dalam NKRI. Pertanyaannya adalah: apakah RMS yang separatis terhadap NKRI ataukah NKRI yang separatis terhadap RMS? --------------------------------------------- Hanya penguasa, ilmuan, polisi dan potensi NKRI lainnya yang tidak jujur menjawab. --------------------------------------------- 3.Dukungan masyarakat Maluku sedunia, termasuk di Maluku sangat besar bagi pengembalian kedaulatan RMS dari kekejaman, penjajahan NKRI. --------------------------------------------- Bila saudara ragu, silahkan melakukan penentuan pendapat oleh rakyat bangsa Maluku, dilakukan oleh badan internasional yang netral. -------------------------------------------- 4.Untuk menjaga wibawa NKRI baiknya segera hentikan berbagai pelanggaran HAM dan penjarahan kekayaan alam yang selama ini dilakukan di Maluku. -------------------------------------------- Akhirnya, saya sampaikan terima kasih dan kiranya saudara dapat selalu menyuarakan suara kebenaran bagi orang banyak. -------------------------------------------- Hormat saya, -------------------------------------------- Semmy Waileruny SH, Ketua Harian Presidium FKM untuk RMS. ------------------------------------------- Kontak & Info Juru Bicara Ketua Harian FKM-RMS di Belanda Email: alifuru@casema.nl Tel. +31 (0)6-23307474 Fax +31 (0) 84 759.0162 -------------------------------------------- Tembusan: -------------------------------------------- 1. Dr. H. Susulo Bambang Yudhoyono, Presiden RI d/p Sekretariat Negara RI, Jakarta Email :webmaster@setneg.go.id -------------------------------------------- 2. Dr. N. Hassan Wirajuda, Menteri Luar Negeri RI d/p Direktorat Informasi & Media, Jakarta Email: infomed@deplu.go.id. -------------------------------------------- 3. Para organisasi politik dan non-politik Maluku di Eropa, Amerika dan Australia