15.4.06

Menjelang HUT RMS, Polisi Mewaspadai Orang Asing

Ambon, Kompas ------- Menjelang peringatan Ulang Tahun Republik Maluku Selatan (HUT RMS) pada 25 April nanti, polisi di Maluku memperketat keamanan, terutama terhadap warga asing. Gangguan keamanan pada HUT RMS dua tahun terakhir sebagian dilakukan oleh orang asing yang datang ke Maluku menciptakan kekacauan. Kepala Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ajun Komisaris Besar Leonidas Braksan di Ambon, Selasa (11/4), mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini sejumlah orang dari luar Maluku mulai berdatangan ke Ambon. Mereka adalah orang yang berasal dari luar Maluku maupun orang Maluku yang selama ini bermukim di luar Maluku, terutama Jakarta. Berdasarkan pengalaman tahun 2004 dan 2005, orang-orang dari luar Maluku tersebut datang memanfaatkan momen HUT RMS untuk mrngacau kondisi keamanan Maluku. Sebagian pelaku demonstrasi dan pengibaran bendera Benang Raja pada 25 April 2004 yang merupakan simpatisan Front Kedaulatan Maluku - Republik Maluku Selatan (FKM-RMS) berasal dari Jakarta. Aksi provokasi terhadap masyarakat juga sudah mulai terjadi. Menurut Braksan, aksi tersebut sudah terlihat dari beberapa perkelahian antar kelompok di Ambon selama April ini yang tidak jelas persoalannya serta perkelahian antara oknum TNI dan Polri beberapa waktu lalu. Braksan minta masyarakat lebih peduli pada lingkungan dengan memantau warga baru di sekitarnya. Selain itu, polisi juga akan menyisir dengan waktu dan tempat berbeda. (MZW)