21.3.06

Aparat Keamanan Diminta Tidak Tangkap Demonstran

Jayapura, Jumat Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar, sebagai salah seorang pimpinan agama masyarakat di Papua minta kepada aparat keamanan untuk tidak mengejar dan menangkapi demonstran yang berunjuk rasa di depan Universitas Cendrawasih (Uncen). Aksi unjuk rasa yang terjadi Kamis (16/3) sore, mengakibatkan kerusuhan sehingga tiga anggota polisi dan seorang anggota TNI AU tewas, sedangkan puluhan warga lain mengalami luka. ---------- "Saat ini suasana masih penuh duka dan emosi akibat insiden kerusuhan di Abepura kemarin. Diharapkan aparat keamanan tidak melakukan pengejaran terhadap masyarakat," kata Leo kepada Menko Polhukam Widodo AS, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, Kapolri Jenderal Pol Sutanto, dan Kepala BIN Syamsir Siregar, di Jayapura, Jumat (17/3). Ia mengatakan hal itu dalam pertemuan antara para tokoh agama, pemuka adat, tokoh pemuda dan masyarakat serta para tokoh politik dengan Menko Polhukam dan rombongan di Markas Kodam Jayapura. --------- Uskup Leo menyampaikan bela sungkawa terhadap jatuhnya korban jiwa di lingkungan aparat keamanan saat menangani para demonstran di Universitas Cenderawasih, Abepura. "Sebagai pimpinan agama, kami tidak mampu menenangkan masyarakat sehingga timbul korban," ujar Uskup Leo dengan nada suara menyesal. Ia mengakui masalah PT Freeport Indonesia menjadi topik utama para demonstran itu. Hal itu merupakan salah satu masalah utama yang menimbulkan frustasi di tanah Papua. --------- Untuk itu Uskup Leo mengharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di Papua sebagaimana yang terjadi di Aceh. --------- Dalam kesempatan itu Menko Polhukam Widodo AS menyatakan, setiap aspirasi dapat disampaikan dalam koridor yang dilakukan secara proporsional antara lain melalui wakil rakyat dan saluran politik yang ada. -------- Sementara Rektor Uncen Prof Dr Bert Kambuaya menegaskan pihaknya akan menindak tegas mahasiswa yang terlibat dalam kasus demonstrasi yang berakhir kerusuhan. "Saya memperoleh informasi atau laporan dari ratusan pendemo hanya tercatat 10 mahasiswa Uncen," ungkap Bert. --------- Rektor Uncen juga menyatakan memahami langkah aparat keamanan yang melakukan pengejaran terhadap para demonstran, di antaranya, mahasiswa saat kerusuhan itu terjadi. Bert juga menyebutkan bahwa ada beberapa bangunan kampus yang rusak antara lain museum dan aula Uncen.